Sabtu, 13 Agustus 2016

Wisata Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur di Propinsi Jawa Tengah adalah potensi obyek wisata yag begitu ramai dikunjungi. Waduk ini cuma berjarak sekitaran 3 km. dari Kabupaten Wonogiri dimana membendung sungai terpanjang di Jawa Tengah yakni sungai Bengawan Solo. Umur Waduk Gajah Mungkur termasuk juga tua yakni di bangun pada th. 1970 serta baru mulai dapat beroperasi pada th. 1978. Awalannya pembuatan waduk ini memetik banyak memprotes dari masyarakat setempat lantaran pemerintah Indonesia sangat terpaksa mesti menggusur beberapa puluh ribu orang dari desanya. Untungnya, sekarang ini kita dapat rasakan beragam jenis faedah dari pembangunan waduk itu.



Waduk Gajah Mungkur yang masuk dalam tempatwisataindonesia.id kawasan Wonogiri ini sudah membuat satu danau buatan yang saat ini sudah jadi tempat wisata. Diluar itu, waduk ini dapat bermanfaat untuk mengairi persawahan warga di 4 lokasi sekalian. Bukan sekedar itu, PLTA serta keperluan air minum kota di Wonogiri didapat dari sumber air waduk ini.

Waktu masuk tempat wisata Waduk Gajah Mungkur, bakal tampak patung Bedol Desa pas di depan pintu masuk menuju ruang rekreasi. Patung ini berniat di buat untuk memperingati momen Bedol Desa waktu pembangunan waduk berlangsung. Beberapa wisatawan yang datang ke Waduk Gajah Mungkur bisa berkeliling danau atau sungai lewat cara menaiki kapal boat yang telah disiapkan. Untuk mereka yang sukai menangkap ikan atau olah raga memancing dapat juga lakukan aktivitasnya disini. Yang mengasyikkan yaitu beberapa pengunjung bisa nikmati sarana gantole atau layang gantung yang begitu seru.

Kunjungi juga : Umbul Ponggok Klaten Hits

Di sekitaran obyek wisata Waduk Gajah Mungkur bakal tampak lapangan yang begitu luas dimana ada panggung terbuka untuk lakukan pertunjukan musik. Banyak pula ada beberapa toko cinderamata, pedagang kaki lima yang tawarkan beberapa makanan, warung makan, serta restoran yang tawarkan masakan khas Jawa Tengah seperti Nasi Pecel, serta Bakso. Waduk ini dapat masihlah jadi tempat mata pencaharian masyarakat lokal yang bekerja sebagai nelayan. Jadi janganlah heran jika di sekitaran Waduk Gajah Mungkur ada banyak kapal-kapal punya nelayan yang tertambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.